PERINGATI HARI IBU KE-93, MURSIL TEGASKAN PERAN IBU SANGAT BESAR
- Detail
- Ditulis oleh Bidang Media Dinas Kominfo
- Kategori: Kabar Daerah
- Dilihat: 631
Aceh Tamiang - Humas: Setiap hari adalah hari ibu. Namun secara nasional momentum Hari Ibu diperingati setiap tanggal 22 Desember. Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang melalui Tim Penggerak PKK Aceh Tamiang turut merayakan Hari Ibu ke-93 “Perempuan Berdaya, Indonesia Maju” di aula Setdakab pada Selasa (28/12/21).
Pada kesempatan ini, Bupati Aceh Tamiang, Mursil, SH, M.Kn, kembali mengingatkan begitu besarnya peran seorang ibu. Keterlibatan seorang ibu mampu mengambil peran dalam mengatasi permasalahan yang tengah dihadapi sebuah daerah. Ia kemudian menyebutkan contoh peran strategis seorang ibu dalam penanggulangan stunting.
“Saat ini angka stunting masih terbilang tinggi. Baik secara nasional dan lokal. Dalam konteks Aceh Tamiang, Wakil Bupati Tengku Insyafuddin ikut turun langsung dengan membagikan susu kambing kepada balita yang mengalami stunting. Tapi itu saja belum cukup. Peran ibu si anak sangat dibutuhkan guna mengoptimalkan penanganannya. Kalau ibunya tidak peduli atau tidak mau berperan aktif, maka usaha apa pun yang kita lakukan tidak akan berhasil. Ini bukti kalau peran seorang ibu sangat besar,” ungkap Mursil.
Tidak hanya itu, Mursil juga mengungkapkan kondisi Aceh Tamiang yang sangat rawan terhadap penyalahgunaan narkoba. Menurutnya, seorang Ibu dapat menjadi benteng pertama dalam mencegah anaknya agar tidak terjerumus pada penyalahgunaan narkoba.
“Ibu bisa mencegah anaknya terhindar dari narkoba, mulai dari mengontrol jam malamnya sampai menciptakan lingkungan keluarga yang harmonis, sehingga anak itu tidak menjadikan narkoba sebagai pelampiasannya”, terangnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan kalau saat ini di Polsek Seruway telah diresmikan ruang pra rehabilitasi bagi pecandu narkoba yang berfungsi melakukan layanan rehabilitasi bagi pecandu tahap awal.
Tak luput, Bupati Mursil juga meminta peran aktif para ibu menyukseskan tercapainya target 70% program vaksinasi di Bumi Muda Sedia.
Dalam momen yang sama, Ketua TP-PKK Aceh Tamiang, Dr. Rita Syntia mengatakan, Hari Ibu dimaknai sebagai bentuk penghargaan terhadap peran seorang ibu dalam keluarganya untuk suami, anak-anak maupun lingkungan sekitarnya.
Ia menyebutkan, kaum ibu patut berbangga terlahir sebagai perempuan. Dikarenakan tugas perempuan itu sangat mulia, bisa berperan dalam membangun peradaban yang adil, makmur dan sejahtera.
“Berbicara tentang perempuan, khususnya ibu, membuat saya selalu merasa haru. Peringatan hari ibu mestinya setiap hari. Kasih sayangnya tercurah kepada kita itu setiap detik,” kata Rita.
“Ibu menanamkan nilai-nilai moral, akhlakul karimah, yang menjadikan kita anak-anak bercita-cita mulia”, tambahnya.
Peringatan Hari Ibu ke-93 ini juga dirangkai dengan pemberian cenderamata kepada para ibu yang telah mendedikasikan diri mendidik anaknya hingga mampu berprestasi di kancah nasional maupun internasional. Para ibu tersebut diantaranya, Ibu Tengku Marni Adriyah atas keberhasilan Putrinya meraih Juara Pantun Internasional di Malaysia, Ibu Sri Sugiati dengan prestasi putrinya meraih medali emas pada Pekan Olahraga Nasional (PON) di Papua, dan Ibu Hj. Badriah atas dedikasi putranya yang bertugas sebagai Atase Militer di Kedubes Singapura.
Peringatan Hari Ibu yang berlangsung sederhana tersebut tampak dihadiri oleh seluruh unsur Forkopimda, sejumlah aleg perempuan; Jayanti Sari, Tri Astuti, Desi Amelia, Juniati, dan Zulfidar, para Ketua/perwakilan organisasi perempuan, di antaranya TP-PKK, Bhayangkari, Persit Kartika Candrakirana, Darma Yukti Adikarini, Dharma Wanita Persatuan, BKMT, Ipemi, serta Kaban Kesbangpol, Agusliayana Devita yang merupakan perwakilan Kepala SKPK perempuan di Aceh Tamiang.[]
BUPATI MURSIL RESMIKAN RUANG PRA-REHABILITASI PECANDU NARKOBA
- Detail
- Ditulis oleh Bidang Media Dinas Kominfo
- Kategori: Kabar Daerah
- Dilihat: 735
Aceh Tamiang - Humas: Selain meninjau pelaksanaan vaksinasi massal di Kecamatan Seruway, ditempat yang sama Bupati Aceh Tamiang, Mursil, SH, M.Kn bersama Kapolres Aceh Tamiang, AKBP Imam Asfali meresmikan ruang sarana Pra - Rehabilitasi korban penyalahgunaan Narkotika dan Psikotropika di Polsek Seruway, Senin (27/12/21).
Kapolsek Seruway, Ipda Hufiza Fahmi mengatakan ini merupakan sebuah terobosan perdana di Aceh Tamiang untuk menyelamatkan generasi emas bangsa.
“Dalam menyikapi situasi Nasional yang darurat narkoba, kami menjadikan Polsek Seruway ini sebagai wadah perdana di Tamiang untuk menampung warga yang sudah terindikasi penyalahgunaan narkoba meskipun tahap awal”, terang Hafiza.
Kapolres Aceh Tamiang, AKBP Imam Asfali memberikan apresiasi terhadap personilnya yang berinisiatif tinggi melihat lingkungan sekitarnya. Menurutnya, tidak dapat dipungkiri Kecamatan Seruway menjadi salah satu lintas masuknya Narkoba di Aceh Tamiang.
“Kondisi wilayah yang berbatasan dengan laut, membuat kecamatan ini menjadi sangat rawan. Untuk itu diperlukan kepedulian bersama agar anak-anak kita terhindar dari barang ini. Adanya sarana ini, kita dapat mencegah para pecandu tahap awal/coba-coba”, jelas Imam.
Imam juga berpesan kepada para datok penghulu untuk tidak menerima segala bantuan dana yang diberikan oleh para pelaku bisnis narkoba tersebut.
“Haramkan segala bentuk bantuan yang diberikan oleh pelaku. Agar uang mereka tidak bernilai di masyarakat”, tegasnya.
Bupati Aceh Tamiang, Mursil, SH, M.Kn sangat mendukung terobosan ini. Mursil mengatakan dengan adanya ruang rehab ini dapat mengobati para pecandu.
“Saya sangat apresiasi kepada Forkopimcam yang telah menyediakan sarana pra rehabilitasi sebagai langkah meminimalisir pergerakan dan kecanduan masyarakat terhadap penyalahgunaan narkoba”, sebut Mursil.
Melalui sarana ini, Mursil berharap generasi Indonesi bisa lebih baik dan terhindar dari segala bentuk penyalahgunaan narkoba. Peresmian ruang Pra-Rehabilitasi ditandai dengan pemotongan pita secara simbolis oleh Bupati Mursil.
WABUP INSYAFUDDIN PIMPIN APEL OPERASI SEULAWAH 2021
- Detail
- Ditulis oleh Bidang Media Dinas Kominfo
- Kategori: Kabar Daerah
- Dilihat: 710
Aceh Tamiang – Humas: Kamis, (23/12/21) Wakil Bupati Aceh Tamiang, Tengku Insyafuddin, ST memimpin apel gelar pasukan operasi lilin Seulawah 2021 yang digelar oleh Polres Aceh Tamiang di lapangan apel Parama Satwika Polres setempat. Pelaksanaan operasi lilin ini dalam rangka pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru 2022, yang dijadwalkan akan berlangsung selama 10 hari terhitung sejak tanggal 23 Desember 2021 sampai 2 Janunari 2022.
Apel yang mengusung tema “Melalui Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin – 2021 Kita Tingkatkan Sinergi Polri dengan Instansi Terkait Dalam Rangka Memberikan Rasa Aman dan Nyaman Pada Perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022” ini bertujuan untuk memastikan kesiapan pasukan. Hal ini ditandai dengan penyematan tanda operasi kepada perwakilan peserta apel.
Dalam membacakan sambutan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Wabup Insyafuddin menyampaikan bahwa dalam pelaksanaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) harus berhati-hati, terkhusus terhadap penyebaran virus Covid-19 jenis Omicron yang mengakibatkan lonjakan kasus di beberapa Negara. Menurutnya, saat ini pandemic Covid-19 di Indonesia sudah mulai terkendali.
“Pemerintah menilai, situasi pandemi Covid-19 di Indonesia saat ini sudah terkendali di mana tingkat penularan berada di bawah angka 1, dengan positivity rate dan BOR rumah sakit berada di bawah standar WHO. Kesuksesan dalam mengendalikan laju Covid-19 ini membuat Indonesia menempati peringkat pertama di Asia Tenggara dalam rangka pemulihan Covid-19 menurut indeks Nikkei”, ujar Wabup.
“Dalam pengamanan Nataru tahun ini, kejahatan dan Guantibmas sekecil apapun harus kita cegah dan antisipasi. Ketika operasi ini berhasil masyarakat dapat melaksanakan aktivitas ibadah Natal dan Tahun Baru dengan rasa aman dan nyaman baik dari gangguan Kamtibmas maupun dari bahaya Covid-19,” demikian pesan Kapolri yang dibacakan Wabup T Insyafuddin.
Sebelum mengakhiri amanatnya, Kapolri mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh personil TNI-Polri, pemerintah daerah dan pemangku kepentingan lainnya yang terlibat dalam pelaksanaan Operasi Lilin 2021. Sehingga stabilitas keamanan ketertiban masyarakat dapat senantiasa terjaga.
Tampak hadir mengikuti apel Kodim 0117/Atam, Subdenpom IM 1-6 Aceh Tamiang, Dishub Kabupaten Aceh Tamiang, Senkom Kabupaten Aceh Tamiang, Damkar Kabupaten Aceh Tamiang dan Satpol PP Kabupaten Aceh Tamiang.[]
CIPTAKAN KEKEBALAN BERSAMA, PEMKAB ACEH TAMIANG GENCAR LAKUKAN VAKSINASI
- Detail
- Ditulis oleh Bidang Media Dinas Kominfo
- Kategori: Kabar Daerah
- Dilihat: 653
Aceh Tamiang - Humas: Dalam rangka menciptakan kekebalan bersama (herd immunity), Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang terus gencar dalam melakukan vaksinasi massal Covid-19. Senin, (27/12/21) Bupati Aceh Tamiang, Mursil, SH, M.Kn turun langsung meninjau pelaksanaan vaksinasi massal yang digelar oleh Forkopimcam Seruway di Mapolsek setempat.
Dalam peninjauannya, Bupati Mursil mengatakan sebanyak 70% masyarakat Aceh Tamiang harus mendapatkan vaksinasi agar tercipta kekebalan bersama.
“Target capaian kita minimal 70%. Selama empat hari ke depan kita harus kerja keras agar target kita tercapai,” ucap Bupati.
Selain itu, Mursil juga meminta para Datok Penghulu (Kepala Desa) untuk memperbaiki data penduduk wajib vaksin. Menurutnya, ini sangat mempengaruhi persentasi capaian vaksinasi masyarakat.
“Tidak sinkronnya data sangat berpengaruh terhadap persentase ini. Jadi Pak Datok tolong ini diperbaiki. Selisih 6000 data saja sudah sangat mempengaruhi,” katanya menambahkan.
Mursil berharap, dengan tercapainya target vaksinasi ini, ke depan pemerintah bisa lebih fokus membenahi perekonomian masyarakat yang telah hancur akibat wabah Covid-19.
Sementara itu, Kapolres Aceh Tamiang, AKBP Imam Asfali mengatakan saat ini capaian vaksinasi Aceh Tamiang baru mencapai 61%. Ia meyakini, belum tercapainya target nasional bukan karena adanya penolakan masyarakat, hanya saja terhalang oleh aktivitas dan waktu.
“Perbedaan kesibukan bisa jadi faktor adanya masyarakat yang belum divaksin. Jadi Saya minta kepada petugas kapanpun, di mana pun dan jam berapa pun, tolong fasilitasi masyarakatnya," ucap Kapolres.
Hal ini ungkapnya, demi tercapainya masyarakat yang sehat dan terhindar dari wabah covid serta sebagai antisipasi terhadap Omicron (jenis varian baru Covid-19) yang mulai masuk ke Indonesia.
Sebelumnya, Kapolsek Seruway, Ipda Hufiza Fahmi melaporkan, vaksinasi massal ini menargetkan 1000 orang. Ia mengungkapkan, pihaknya telah bekerja sama dengan Forkopimcam membuka empat gerai; dua gerai berada di halaman Polsek dan dua gerai lainnya masing-masing di halaman Koramil dan Puskesmas setempat.
“Sebagai apresiasi terhadap antusias masyarakat, Kami telah menyiapkan 1000 paket sembako dan bingkisan lainnya.”, ungkap Hufiza.
Lebih lanjut ia ungkapkan bahwa nantinya nama masyarakat yang telah divaksin akan ikut ke dalam undian se-Aceh Tamiang untuk mendapatkan hadiah umroh.[]
WABUP INSYAFUDDIN : PEMBANGUNAN SPALD-T SOLUSI MASALAH LINGKUNGAN
- Detail
- Ditulis oleh Bidang Media Dinas Kominfo
- Kategori: Kabar Daerah
- Dilihat: 772
Aceh Tamiang - Humas: Dalam pemenuhan kebutuhan sarana sanitasi dalam penanganan air limbah permukiman bagi masyarakat, hari ini Rabu, (22/12/21) Wakil Bupati Aceh Tamiang, Tengku Insyafuddin, ST meresmikan bangunan SPALD-T (Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat) Sanimas Reguler Tahun 2021 Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Asri Tanjung Seumentoh di Kampung Tanjung Seumentoh, Karang Baru.
Pembangunan ini sebagai upaya untuk penanganan air limbah permukiman bagi masyarakat di lingkungan padat penduduk, kumuh, dan rawan sanitasi dengan pendekatan yang tanggap kebutuhan (berbasis masyarakat). Demikian disampaikan Insyafuddin dalam sambutannya. Menurutnya, akses penduduk kepada prasarana dan sarana air limbah permukiman pada dasarnya erat kaitannya dengan aspek kesehatan, lingkungan hidup, pendidikan, sosial budaya serta kemiskinan.
“Semakin besar akses penduduk kepada fasilitas prasarana dan sarana air limbah permukiman serta pemahaman tentang higienitas semakin kecil kemungkinan terjadinya kasus penyebaran penyakit yang ditularkan melalui media air (water borne diseases),” kata Insyafuddin.
Oleh karena itu, penyediaan prasarana dan sarana air limbah permukiman bagi masyarakat di lingkungan padat penduduk, kumuh dan rawan sanitasi menjadi sebuah solusi.
“Pembangunan SPALD-T ini merupakan salah satu langkah konkret dalam menjawab persoalan sosial yang sedang berkembang di wilayah kita seperti permasalahan lingkungan khususnya pembuangan limbah ke sungai,” tambahnya lagi.
Melalui pembangunan SPALDT ini, Insyafuddin berharap tingkat kesadaran masyarakat sekitar akan pengelolaan limbah sangat penting sebelum dibuang langsung ke aliran sungai.
Dalam pada itu juga, Perwakilan Balai Prasarana Permukiman Wilayah Aceh, Susi Nurhayati menyampaikan, jika air limbah tidak dikelola terlebih dahulu, maka akan sangat berdampak pada kehidupan masyarakat. Dirinya berharap agar seluruh masyarakat saling menjaga bangunan SPALD-T tersebut sehingga dapat terus digunakan dalam jangka panjang.
Diawal peresmian, Ketua Kelompak Swadaya Masyarakat (KSM) Asri Tanjung Seumentoh, Ahmad Ramlan menyampaikan program pembangunan ini bertujuan meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat kampungnya.
“Jika kepedulian masyarakat tentang lingkungan sudah tinggi, maka lingkungan kita akan bebas dari pencemaran air dan tentu kita akan sehat,” ujar Ahmad.
Besar harapan seluruh pihak, dengan adanya sarana pengelolaan limbah ini dapat mencegah dan meminimalisir terjadinya banjir di Aceh Tamiang. Pada acara peresmian tampak hadir Sekretaris Dinas Kesehatan, Irianto, Camat Karang Baru, Iman Suhery dan seluruh perangkat kampung Tanjung Seumentoh.[]