Aceh Tamiang : Konferensi PGRI Ke XXII Kabupaten Aceh Tamiang dengan Tema “Bangkitkan Semangat, Wujudkan Merdeka Belajar” yang berlangsung di Ruang Sidang Utama DPRK Aceh Tamiang, pada Sabtu, (20/02/21) dihadiri dan dibuka langsung oleh Wakil Bupati Aceh Tamiang H. T. Insyafuddin, ST pada pukul 09.35 Wib.

PGRI merupakan organisasi besar di Indonesia, yang beranggotakan seluruh guru di pelosok negeri. Sebagai organisasi terbesar, Wabup Insyafuddin dalam sambutannya mengatakan perlunya sinergitas PGRI membantu Pemerintah Daerah dalam mensukseskan program-program pembangunan, terutama di bidang pendidikan.

"Saya selaku Pimpinan Daerah sangat berharap, semoga Konferensi PGRI kali ini, akan membawa kearah yang lebih baik lagi, dan dapat di memanfaatkan sebaik-baiknya untuk memilih pengurus baru, yang mau bekerja, mampu bekerja, bekerja tanpa pamrih, bekerja keras, cerdas dan ikhlas untuk mengabdikan diri sebagai anggota PGRI Kabupaten Aceh Tamiang,” harap Wabup.

Sejalan dengan apa yang diharapkan Wabup, Ketua PGRI Provinsi Aceh Al Munjir, S.PdI, M.Si dalam sambutannya menyampaikan bahwa pihaknya sangat mendukung terobosan dan inovasi yang telah dibuat dibuat oleh para guru di Aceh Tamiang dalam memajukan dunia pendidikan. Harapan Munjir, semua guru harus bersatu dan bersikap kolaboratif.

“Bekerja dengan inovasi dan kreatifitas masing-masing dalam ruang belajar atau diluarnya. Karena Guru, dan perangkat sekolah, pendidik dan seluruh penyelenggara pendidikan adalah bahagian dari PGRI dan tidak mungkin dipisahkan," terangnya.

Munjir juga tidak lupa mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang dan Ketua PGRI Kabupaten Aceh Tamiang atas dukungan penuh terhadap PGRI selama ini, dan dukungan yang luar biasa hingga acara pada hari ini, dapat terlaksana.

Dalam Konferensi ini, dijelaskan oleh Munjir selain membahas program kerja, juga akan dibentuk Dean Kehormatan PGRI dengan tujuan untuk melindungi dan mengayomi permasalahan guru yang dihadapi, bertempat di Gedung PGRI Aceh. Ia pun meminta kepada PGRI untuk bersatu dan jangan mau dipecah belah, dan di adu domba oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab.
“Kita harus berupaya menyatukan dan menguatkan rumah kita yaitu PGRI. Tingkatkan kualitas, kapasitas para guru dalam mendidik siswa, karena Kebangkitan PGRI sudah mulai tumbuh disetiap Kabupaten/ Kota yang ada di Provinsi Aceh," ujarnya mengakhiri.

Setelah arahan dari Ketua PGRI Provinsi Aceh, acara dilanjutkan dengan Penyematan PIN Penghormatan PGRI oleh Ketua PGRI Provisi Aceh kepada Wakil Bupati Aceh Tamiang, Perwakilan Forkopimda, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Aceh Tamiang, Anggota DPR-RI, Anggota DPD-RI, Anggota DPRA, Anggota DPRK Aceh Tamiang kemudian dilanjutkan dengan sesion foto bersama.

Tampak hadir dalam kegiatan tersebut Perwakilan dari Kodim 0117/ Aceh Tamiang, Perwakilan dari Polres Aceh Tamiang, Wakil Ketua DPRK Aceh Tamiang Fadhlon, SH, Kasi Intel Kejaksaan Wahyu Heri Purnama, SH, MH, Ketua MPD Fahmizar, SPD, Plt. Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Zulfiqar, SP beserta segenap jajaran, Kakan Kemenag Atam, Anggota DPR-RI Muslim, SHi, MM, Anggota DPD-RI Abdullah Puteh, Anggota DPRA Syamsuri, SE, Anggota DPRK Aceh Tamiang Rahmat Syafrial, SH, Para Guru dan Insan Pers.