Aceh Tamiang: Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang melalui Dinas Lingkungan Hidup memperingati World Clean Up dengan melakukan aksi membersihkan dan memilah sampah berpusat di Kota Kualasimpang dan sekitarnya, Selasa (21/09/21).

Aksi ini diikuti oleh sejumlah relawan yang tergabung dari pelbagai komunitas, bertugas membersihkan lingkungan seputaran Kota Kualasimpang pada 3 titik lokasi yaitu pusat kota (seputaran Jalan A. Yani dan seterusnya), pajak pagi kota dan pajak ikan bawah pinggir sungai, sementara pada Kecamatan Karang Baru, aksi dilakukan di satu titik lokasi pada Komplek Perkantoran sampai GOR.

Dengan membawa kantong kresek yang disediakan Dinas Lingkungan Hidup, mereka (para relawan) melakukan penyisiran dan pemungutan sampah sepanjang jalan dan kawasan yang telah ditentukan, hasil dari pungut sampah kemudian dipilah dan disetorkan ke bank sampah.

Asisten Administrasi Umum yang hadir mewakili Bupati, Adi Darma mengatakan, aksi bersih-bersih yang dilaksanakan hari ini merupakan bagian dari Budaya Indonesia yaitu gotong royong.

“Aksi ini menjadi peringatan bagi kita, bahwa bergotong royong bukan hanya dilakukan hari ini, melainkan menjadi kegiatan rutin sehari-hari. Semoga dalam pelaksanaan kegiatan hari ini, para relawan tetap menjaga protkes," ujarnya berharap.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Surya Luthfi mengungkapkan, Clean Up ini diperingati oleh seluruh dunia, diikuti 187 Negara. Indonesia turut memperingatinya dan dilaksanakan oleh 34 Provinsi.

“Di Kabupaten Aceh Tamiang sendiri terdapat 48 komunitas yang ikut berpartisipasi, dimana atas kesadaran diri, mereka bersedia menjadi relawan aksi cleanup. Tentunya dalam giat ini, Saya harap para relawan dapat menjaga keamanan diri”, serunya.

Surya juga menambahkan, aksi yang berlangsung pada hari ini merupakan implementasi dari Surat Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, perihal dukungan pelaksanaan kegiatan World Cleanup Day (WCD) Indonesia 2021, dan Kabupaten Aceh Tamiang turut berpartisipasi dalam kegiatan ini.

Pada kesempatan itu, Kapolres, AKBP Imam Asfali, dan Dandim 0117/Aceh Tamiang, Letkol Cpn Yusuf Adi Puruhita, juga memberikan apresiasi atas aksi ini. Mereka kompak menyuarakan bahwa menjaga kebersihan dimulai dari diri sendiri dan lingkungan sekitar.

“Kebersihan sebagian dari iman, para relawan sebagai generasi milenial selain menjadi relawan kebersihan diharapkan juga bisa menjadi motivator untuk vaksinasi bagi generasi muda”, ucap Dandim.

“Saya menghimbau agar semuanya sudah tervaksin, sebagai generasi penerus agar tetap menjaga kesehatan, sehingga kegiatan gotong royong ini dapat terjaga dan aman”, Kapolres menambahkan.

Adapun jumlah relawan Kabupaten Aceh Tamiang yang turut berpartisipasi dalam Cleanup dan pilah sampah sebanyak 130 orang. Di antaranya berasal dari berbagai komunitas yakni Pramuka SMAN 4 Kejuruan Muda, Masyarakat Relawan Aceh Tamiang, Aceh Mengajar, Aksi Cepat Tanggap, Asosiasi Masyarakat Pemulung Sampah (Ampas), Sekolah Inspirasi, Forum Anak Tamiang, Duta Lingkungan Hidup, Relawan pemilah Sampah, dan beberapa komunitas lainnya.