Sebanyak 30 orang yang tergabung dalam Korps Sukarela mengikuti Pendidikan & Pelatihan Dasar (Diklatsar KSR - PMI) Kabupaten Aceh Tamiang tahun 2021. Kegiatan yang berlangsung di Markas PMI Aceh Tamiang pada Jum’at (15/10/21) ini dibuka oleh Wakil Bupati Aceh Tamiang, Tengku Insyafuddin, ST.

Wabup Insyafuddin dalam sambutannya mengatakan ia mendukung penuh terlaksananya kegiatan ini. Dalam pandangannya, diklatsar tersebut sangat penting, terutama dari sisi kemanusiaan, sehingga palang merah memiliki sumber daya manusia yang handal.

“Meningkatkan jumlah relawan dan kapasitas kemampuan anggota PMI serta pendekatan keterampilan hidup sangat diperlukan. Terlebih menyamakan persepsi antar pengurus, staf, pembina dan pelatih terhadap visi-misi PMI”, tutur Wabup.

Ia berharap kepada para peserta Diklatsar untuk mengikuti rangkaian kegiatan agar ilmu yang didapat bermanfaat bagi diri sendiri dan berguna bagi orang lain serta mampu menerapkan ilmu yang didapat di masa yang akan datang.

“Supaya dapat berkah dalam menjalankan tugasnya di PMI, harus tanamkan dalam hati orang yang paling baik adalah orang yang bermanfaat bagi orang lain. Mari timbulkan rasa memiliki terhadap PMI dan saling bekerja sama dan senantiasa sama-sama bekerja” ujar Wabup mengakhiri sambutannya.

Terselenggaranya kegiatan ini bertujuan untuk menyiapkan tenaga-tenaga relawan PMI yang terampil dalam melakukan pertolongan pertama. Ketua Palang Merah Indonesia Kabupaten Aceh Tamiang melalui Wakil Ketua I, Irwan Pane mengatakan kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap tahunnya untuk menambah kapasitas para relawan.

“Kegiatan pelatihan ini merupakan kegiatan wajib tahunan, dengan tujuan menambah ilmu dan melatih para peserta menjadi tenaga relawan yang handal”, ujar Irwan.

Setelah pada tahun 2020 sebelumnya sempat absen, Irwan berharap Diklatsar tahun 2021 dapat menciptakan relawan tangguh, yang nantinya dapat bekerjasama dengan PMI untuk menjalankan misi Kemanusiaan.

Sementara itu, Ketua PMI Aceh, Murdani Yusuf sebelum membuka secara resmi kegiatan Diklatsar tersebut menyampaikan nantinya seluruh peserta akan mengikuti berbagai tahapan untuk mengembangkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas untuk membentuk KSR PMI yang berkompeten.

“PMI butuh regenerasi. Relawan PMI merupakan ujung tombak dalam menjalankan tugas-tugas kemanusiaan PMI. Di sini (PMI) bukanlah wadah untuk mendapatkan uang, tetapi lebih dari itu. Semoga para peserta dapat menjadi orang yang bermanfaat bagi masyarakat”, ujar Murdani.

Ia juga berpesan kepada para peserta untuk terus menanamkan mindset “Jika kita memudahkan urusan orang lain dengan rasa pengabdian dan keikhlasan, maka Allah akan mempermudah segala urusan kita”.

Di akhir rangkaian acara dilakukan penyematan pin pada peserta oleh Ketua PMI Aceh yang didampingi oleh Wakil Bupati Aceh Tamiang. Dijadwalkan kegiatan ini berlangsung sejak tanggal 15 Oktober s.d. 22 Oktober 2021. Pembukaan Diklatsar juga turut dihadiri Anggota DPRA Asrizal Asnawi, Kepala Dinas Kesehatan, Ibnu Azis, Ketua MAA, Abdul Mu’in selaku Ketua Bidang pada PMI Kabupaten, dan seluruh undangan.