Selasa (26/10/21) siang, Bupati Aceh Tamiang yang diwakili Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Tamiang, Abdul Muthalib menjadi salah satu pembuka acara pada Webinar Pendidikan “Mewujudkan Guru Cakap Bermedia Digital, Cakap Numerasi dan Berkarakter dalam Menghadapi Tantangan Global”. Kegiatan yang berlangsung secara virtual di Aula Wakil Bupati ini, terselenggara atas kerjasama Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia bersama Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) berkolaborasi dengan Yayasan Pendidikan Adi Luhung Nusantara dan SahabatGuru.

Abdul Muthalib mewakili Bupati Aceh Tamiang pada sambutannya mengapresiasi Menteri Kominfo beserta jajaran yang telah membuat terobosan khususnya pada dunia pendidikan yang ada di seluruh pelosok negeri. Ini terutama dengan adanya Program Literasi Digital Nasional “Indonesia Makin Cakap Digital 2021” dari Kementerian Kominfo RI Inovasi ini diyakini dapat memperbaiki kualitas sumber daya manusia menjadi lebih kompeten, guna meningkatkan kecerdasan anak bangsa.

Didampingi Kepada Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian, Bastian dan Kepala Dinas Pendidikan Dayah, Haliyah, Kadisdikbud menjelaskan, menyesuaikan pelaksanaan pembelajaran di masa pandemi Covid-19, Pemkab melalui Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian, juga telah melahirkan suatu inovasi. Inovasi ini berbentuk aplikasi e-learning bernama Tamiang Pande. Aplikasi ini merupakan aplikasi terpadu berbasis android dan ios pertama di Aceh. Di dalamnya terdapat menu video manajeman sistem, ujian online dan informasi terpadu terkait perkembangan pendidikan di Kabupaten Aceh Tamiang.

“Aplikasi e-learning ini merupakan langkah yang tepat dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Aceh Tamiang, dalam membangun kecerdasan masyarakat yang beriringan dengan program Pemerintah yaitu Aceh Carong” jelas Muthalib.

Hal ini senada penyampaian Dr. Himmatul Hasanah, M.P., Staf Ahli Apkasi bidang Pendidikan dan Kesehatan yang mengatakan pendidik harus lebih cekatan dan bijak dalam menggunakan teknologi digital.

“Terlebih disaat pandemi ini, para pendidik dituntut mampu beradaptasi dengan cara mengajar yang efektif serta mudah dipahami meskipun tanpa harus bertatap muka. Melalui transformasi digital diharapkan akan lebih masif persebaran peningkatan kualitas sumber daya kita,” tuturnya.

Himmatul Hasanah yang berbicara mewakili Ketua Umum Apkasi mengatakan, webinar kemarin terselenggara turut berkolaborasi dengan SahabatGuru sebagai platform pendidik Indonesia. Ia mengajak segenap guru di Aceh Tamiang berkolaborasi dan bersinergi memajukan pendidikan bagi negeri.

“Untuk pendidik mari terus belajar dan memiliki growth mindset demi mewujudkan kecakapan digital pendidikan di abad 21. Mari bersinergi memajukan pendidikan Negeri kita!”.

Ikut memberikan paparan, selaku Kadis Pendidikan dan Kebudayaan, Abdul Muthalib menjelaskan, Pemkab Aceh Tamiang terus berbenah memperbaiki mutu pendidikan. Menurutnya, banyak cara yang dapat dilakukan tenaga pendidik agar selalu produktif di masa pendemi ini. Selain mengajar secara daring, mengikuti kegiatan webinar. Sebab, melalui webinar seperti kemarin, menurutnya, para pendidik dapat saling berbagi ilmu dengan peserta lain tanpa terbatas ruang dalam waktu yang bersamaan.

“Kami atas nama Pemkab Aceh Tamiang berharap melalui webinar, para peserta dapat memperoleh suatu input yang berguna bagi kemajuan teknologi pada dunia pendidikan, sehingga guru cakap bermedia digital, cakap numerasi, dan berkarakter dalam menghadapi tantangan global dapat terwujud”, pungkasnya.

Webinar Pendidikan “Mewujudkan Guru Cakap Bermedia Digital, Cakap Numerasi dan Berkarakter dalam Menghadapi Tantangan Global” diikuti sekurangnya 2000 guru pendidikan dasar. Selain perwakilan Bupati Aceh Tamiang, webinar ini turut diisi oleh Bupati Batanghari, M. Fadhil Arief, Dosen Teknologi Pembelajaran Teknik UNY, Zainur Rofiq, dan Research and Development SEAMEO SEAMOLEC, Dona Octanary.