Aceh Tamiang : Bupati Aceh Tamiang, Mursil, SH, M.Kn, yang diwakili oleh Asisten Pemerintahan, Drs. Amiruddin Y, membuka kegiatan Penguatan Kapasitas Organisasi Kemasyarakatan di Kabupaten Aceh Tamiang, Jum'at (18/2/22) di aula SKB, Karang Baru. Kegiatan yang digelar hari ini merupakan kolaborasi Badan Kesbangpol Aceh Tamiang dengan Badan Kesbangpol Aceh.

Amir membacakan amanat Bupati menegaskan kembali fungsi Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Pancasila merupakan dasar dan falsafah dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Setiap warga negara, baik secara individu maupun kolektif, termasuk juga ormas wajib menjadikan Pancasila sebagai napas, jiwa dan semangat dalam mengelola kehidupan kemasyarakatan yang ada di Aceh Tamiang,” ujar Amir.

Dalam kesempatan tersebut Amir turut mengapresiasi langkah-langkah komunikasi, kolaborasi, dan sinergi yang dilakukan oleh Badan Kesbangpol Aceh Tamiang dan Badan Kesbangpol Aceh. Ia menekankan, kegiatan semacam ini penting dilaksanakan, terutama untuk memperkuat kembali nilai-nilai wawasan kebangsaan.

“Kegiatan ini menjadi wadah pembekalan nilai-nilai kebangsaan atau wawasan Kebangsaan. Muaranya kita harapkan mampu memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa, agar semakin terciptanya suasana kehidupan masyarakat kita yang tertib, aman dan damai,” pungkasnya.

Sebelumnya, Kabid Ketahanan Ekonomi, Sosial, Budaya dan Ormas Badan Kesbangpol Aceh, Mustafa menyebutkan, di ranah aplikatif, nilai Pancasila tampak kian memudar. Padahal menurutnya, sebagai dasarnya negara, Pancasila menjadi penjaga nilai-nilai keutuhan bangsa.

Melalui kegiatan hari ini, Mustafa menyebutkan, pemerintah mengajak segenap Ormas di Kabupaten Aceh Tamiang dapat menjaga nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

“Dengan nilai-nilai Pancasila, kita bisa membangun komunikasi, kolaborasi dan bersinergi guna membangun Aceh dan Indonesia, ” jelasnya.

Dalam kegiatan tersebut, Kepala Badan Kesbangpol Aceh Tamiang, Agusliayana Devita menjelaskan, Kegiatan Penguatan Kapasitas Organisasi Kemasyarakatan di Kabupaten Aceh Tamiang yang dihelat sehari penuh ini diikuti oleh 25 pengurus dan perwakilan organisasi kemasyarakatan di lingkungan Pemkab Aceh Tamiang.

Devi menambahkan, kegiatan yang bertujuan meningkatkan sumber daya pengurus organisasi kemasyarakatan tersebut diisi oleh empat narasumber, yakni; Dandim 0117/Aceh Tamiang, Letkol Czi. Alfian Rachmad Purnamasidi; Kanit Keamanan Negara Sat Intelkam Polres, Aiptu Tengku Abdul Razak;  Kabid Ketahanan Ekonomi, Sosial, Budaya dan Ormas Badan Kesbangpol Aceh, Mustafa; serta Kepala Badan Kesbangpol Aceh Tamiang. 

“Pembinaan dan pengawasan terhadap organisasi kemasyarakatan dilakukan secara berjenjang, mulai dari tingkat pusat, provinsi dan kabupaten. Pembinaan tersebut dilakukan melalui koordinasi, bimbingan, pendidikan dan pelatihan, supervisi, konsultasi dan pengembangan database organisasi kemasyarakatan,” tutup Devi.[]