Aceh Tamiang – Humas: Demikian pesan khatib shalat Ied, Husni Suwardi, ketika ia membacakan khutbahnya usai sholat Idul Fitri berjamaah kemarin, Rabu (05/06/19) bertepatan dengan 1 Syawal 1440 H. Lebih lanjut, Husni dalam tausiyahnya menegaskan, bahwa perbedaan tidak mesti memecah persatuan umat Islam, tapi idealnya menjadikan mereka saling berlapang dada sebagai perekat penyatu bangsa.

Pada sholat Ied yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang, Husni menyebutkan, perbedaan adalah keniscayaan yang mesti diterima bersama. Ia mengatakan, meski terdapat perbedaan-perbedaan, sesungguhnya kemenangan umat Islam adalah taqwa.

Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang melaksanakan Sholat Idul Fitri berjamaah bersama warga di halaman Pendopo Bupati yang dimulai sekira pukul 07.30 WIB. Meski cuaca cerah dan panas pagi mulai menerpa, Husni Suwardi yang berasal dari Banda Aceh tersebut berhasil membuat jamaah tetap khusyu' mendengarkan khutbahnya.

Tampak dalam barisan shaf sholat Ied, Ketua DPRK Aceh Tamiang Fadlon, Sekrertaris Daerah Basyaruddin, Kasdim 0117/Aceh Tamiang Mayor Inf. A. Ayani, ketua TP-PKK Kab. Aceh Tamiang dan Ketua DWP Aceh Tamiang, Ketua MPD Fahmizar, Ketua KNPI Wildan Arif Mursil, serta seluruh Kepala SKPK di lingkungan Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang.

Setelah pelaksanaan Shalat Idul Fitri, Pemkab menggelar silaturrahim terbuka, masing-masing di Pendopo Bupati dan Pendopo Wakil Bupati Aceh Tamiang. Kegiatan silaturrahim terbuka ini bertujuan untuk mempererat tali persaudaraan antara Pemerintah dan masyarakat yang didasari oleh persatuan dan kesatuan yang kokoh serta merupakan nafas iman serta Islam sebagai pegangan serta menjadi pondasi kehidupan sehari-hari. [ck/zuw]