Bupati Aceh Tamiang Mursil, SH., M.Kn., didampingi Kepala Dinas Sosial M. Alijon menerima kunjungan Kabid Penanganan Fakir Miskin Dinsos Aceh Cut Aja Muzita, Sabtu (13/07/2019). Kunjungan dilakukan terkait kegiatan Dinas Sosial Aceh di wilayah Kabupaten Aceh Tamiang. [dok. Humas 2019] 

 

Aceh Tamiang - Humas: Kunjungan kepala Bidang Penanganan Fakir Miskin Dinas Sosial Aceh Cut Aja Muzita, disambut baik oleh Bupati Aceh Tamiang H. Mursil, SH, M. Kn. Pada kunjungan ini, bupati turut didampingi Kepala Dinas Sosial Aceh Tamiang M. Alijon dan Kepala Bagian Humas Setdakab Aceh Tamiang Agusliayana Devita, di Pendopo Bupati sekira pukul 15.00 WIB, Sabtu (13/07/19).

Kabid Penanganan Fakir Miskin Dinas Sosial Aceh menjelaskan Kabupaten Aceh Tamiang menjadi penerima program bantuan sosial Pemerintah Aceh, diantaranya sebanyak 125 penerima manfaat dengan kategori usaha ekonomi produktif masyarakat rentan. Kemudian sebanyak 130 penerima manfaat untuk kategori usaha ekonomi produktif fakir miskin, sebanyak 84 penerima manfaat untuk kategori usaha ekonomi produktif stimulan. Selanjutnya sebanyak 26 penerima manfaat untuk kategori bantuan rehab rumah tidak layak huni (RTLH) dari Pemerintah Aceh, serta sebanyak 80 penerima manfaat untuk kategori bantuan rehab rumah dari Kementerian Sosial.

Menanggapi hal tersebut di atas Bupati Aceh Tamiang Mursil berharap agar kedepan lebih banyak lagi bantuan-bantuan yang diberikan ke Aceh Tamiang. Bupati turut berpesan agar pembangunan panti jompo terpadu yang pernah direncanakan untuk dibangun di Aceh Tamiang dapat segera direalisasikan.

Masih dalam agenda kunjungan tersebut, Bupati menjelaskan bahwa salah satu upaya pengentasan kemiskinan adalah pemberdayaan ekonomi. Oleh karena itu peran Dinas Sosial sangat besar untuk membuat pelatihan-pelatihan kepada masyarakat.

"Pemberdayaan masyarakat memang berbeda dengan kegiatan lainnya yang langsung kelihatan nyata seperti bangun jalan dan bangun gedung, sehingga kesannya kurang populer. Disinilah dituntut fungsi Dinas Sosial untuk memberdayakan masyarakat agar lebih berdayaguna," tuturnya.

Bupati kemudian meneruskan, "Melihat anggaran Aceh Tamiang yang terbatas dan juga masih banyaknya infrastruktur yang masih kurang di Aceh Tamiang, menyebabkan anggaran bantuan sosial sangat kecil. Maka dari itu, diharapkan bantuan dari Dinas Sosial Provinsi dan Pusat untuk membantu memberikan bantuan anggaran kepada Pemkab Aceh Tamiang," tambahnya. [ck]