Wakil Bupati Aceh Tamiang, Tengku Insyafuddin, ST., dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Zulkarnain Putra, berpose bersama para GTK penerima penghargaan dari Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang yang diserahkan pada Peringatan Hari Pendidikan Daerah Aceh, Senin (02/09/2019). Penghargaan diberikan kepada para GTK berprestasi dan penghargaan pengabdian kepada para GTK purna tugas.   

 

Aceh Tamiang – Humas: Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang menggelar Upacara Peringatan Hari Pendidikan Daerah (Hardikda) ke 60. Upacara dilaksanakan di Lapangan Upacara Kantor Bupati Aceh Tamiang dan diikuti oleh ratusan guru dan siswa sebagai peserta upacara, Senin (02/09/19).

Wakil Bupati Aceh Tamiang, Tengku Insyafuddin, ST., yang bertindak sebagai inspektur upacara membacakan amanat Plt. Gubernur Aceh Nova Iriansyah, menyebutkan momentum Hari Pendidikan Aceh kali ini menjadi titik tolak guna memperkuat tekad kembali, untuk melahirkan generasi muda Aceh yang cakap, religius, kreatif, inovatif, inventif, pekerja keras, berdaya saing tinggi, serta memiliki karakter keacehan yang kental.

“Dengan generasi muda yang berkualitas, insyaallah kita akan mampu membawa perubahan menuju “Aceh Hebat” di masa mendatang,” tegasnya.

Namun, Wabup menegaskan, pendidikan yang berkualitas menjadi syarat utama untuk mewujudkan cita-cita yang dikemas dalam Program Pembangunan Daerah bertajuk “Aceh Carong” tersebut.

“Pemerintah Aceh menempatkan pendidikan sebagai salah satu prioritas pembangunan dalam RPJMA 2017-2022. Aceh Carong menjadi program Pemerintah Aceh untuk mewujudkan generasi Aceh yang mampu bersaing, mengukir prestasi di tingkat nasional dan regional yang dicapai melalui pendidikan yang berkualitas,” pungkasnya.

Selanjutnya, masih dalam amanat Plt. Gubernur yang dibacakannya, Wabup Insyafuddin mengatakan, Pemerintah Aceh siap melakukan yang terbaik dalam mengakselerasi sektor pendidikan. Pemerintah, sebutnya, memberikan penghargaan yang pantas kepada mereka yang berprestasi dan cemerlang di bidang pendidikan. Ditambahkannya, Pemerintah Aceh juga telah membentuk 20 cabang dinas pendidikan di Kabupaten/Kota guna mendukung mutu pendidikan daerah, termasuk terus memberikan pelatihan bagi peningkatan mutu guru agar memiliki kompetensi yang tinggi.

Sebagai informasi baru-baru ini, Provinsi Aceh berhasil meraih enam gelar juara di Tingkat Nasional pada even Apresiasi GTK PAUD dan DIKMAS dan memperoleh lima besar secara nasional. Dalam tahun yang sama sejumlah siswa SMA juga mempersembahkan enam medali di ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN), dan empat medali dipersembahkan oleh siswa SMK pada ajang Lomba Kompetensi Siswa (LKS) yang dilaksanakan di Yogyakarta.

Sementara, Aceh Tamiang sendiri telah menorehkan prestasi luar biasa di bidang pendidikan. Adalah 19 orang guru dan tenaga kependidikan berhasil mengharumkan nama Bumi Muda Sedia, membawa Aceh Tamiang menjadi Juara Umum dalam Apresiasi Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Berprestasi dan berdedikasi yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Aceh pada April kemarin. Dan baru-baru ini, 3 orang guru dan tenaga kependidikan kembali mengangkat nama Kabupaten Aceh Tamiang di tingkat nasional dengan raihan prestasi mereka.

Sebagai apresiasi atas raihan tersebut, dalam kesempatan tadi, Wakil Bupati Aceh Tamiang turut memberikan penghargaan kepada guru dan tenaga kependidikan yang berprestasi, baik tingkat regional serta tingkat nasional, serta penghargaan pengabdian.

Upacara yang dimulai pukul 08.00 wib memiliki makna tersendiri bagi kalangan dunia pendidikan. Pendidikan merupakan pondasi dasar bagi kemajuan sebuah bangsa. Jika pendidikan suatu bangsa berkualitas dan baik, maka akan berdampak terhadap kemajuan berbagai aspek suatu bangsa. Upacara Peringatan Hardikda menjadi semacam refleksi dan apresiasi bagi para insan pendidik di Aceh Tamiang.

Upacara tersebut turut dihadiri oleh unsur Forkopimda Aceh Tamiang, para Asisten Setdakab Aceh Tamiang, para Kepala SKPK dalam lingkungan Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang, Ketua PGRI, para Guru, siswa/i, serta insan pendidikan. [ck/zuw]