Asisten Administrasi Umum Setdakab, Adi Darma, tengah membuka kegiatan Pembinaan Aqidah dan Ibadah bagi para mualaf, Rabu (04/09/2019), di Aula SMP Islam Kota Kualasimpang. [dok. Humas 2019]

 

Aceh Tamiang – Humas: Demikian dipesankan oleh Adi Darma, Asisten Administrasi Umum Setdakab, ketika membuka kegiatan Pembinaan Aqidah dan Ibadah bagi para mualaf yang diselenggarakan oleh Dinas Syari’at Islam Kabupaten Aceh Tamiang digelar di Aula SMP Islam Kota Kualasimpang sekira pukul 09.30 WIB, Rabu (04/09/19).

“Kami berharap kepada saudara-saudara para Mualaf untuk lebih serius mengikuti kegiatan ini, mudah-mudahan kegiatan ini dapat membawa pencerahan kepada seluruh peserta sekalian, serta kuatkan aqidah agar mencintai Islam,” lanjutnya.

Adi Darma menyebutkan, meski belum optimal, namun Pemkab Aceh Tamiang terus melakukan pembinaan dan pendampingan keagamaan kepada para mualaf.

“Kami akui bahwa para mualaf belum seluruhnya mendapat perhatian dari Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang. Tetapi kami selaku pihak Pemerintah Daerah akan berusaha memberikan pembinaan dan pendampingan sebaik mungkin kepada para mualaf, terutama mengenai persoalan keagamaan,” ujarnya

Adi juga mengungkapkan rasa syukur karena di Kabupaten Aceh Tamiang telah terbentuk perkumpulan para Mualaf yang diberi nama Forum Mualaf Aceh Tamiang (FORMULA) dan Persatuan Mualaf Aceh Sejahtera (PMAS) yang mewadahi dan turut memberikan pembinaan dan pendampingan kepada sekitar 110 orang Mualaf yang ada dalam wilayah Kabupaten Aceh Tamiang.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Syari’at Islam, Syamsul Rizal menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan satu bentuk pembinaan Aqidah dan Ibadah, terutama bagi para mualaf yang baru mengenal Islam. Ia  berharap kegiatan dapat menambah pemahaman dan keyakinan kita terhadap Islam menuju kebahagiaan dunia Akhirat.

Menurutnya, salah satu persoalan penting bagi setiap muslim adalah bagaimana bisa memahami ajaran  islam  dengan sebaik-baiknya. pemahaman yang baik terhadap Dinul Islam akan membuat seorang muslim dapat mengupayakan dirinya menjadi muslim yang sempurna. Untuk itu setiap kita sangat dituntut untuk memahami ajaran Islam secara Kaffah, demikian pula terhadap saudara-saudara kita yang Mualaf.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Ketua MPU Ustadz H. Ilyas Mustawa, Ketua Mahkama Syari’ah M. Syauqi, perwakilan Kantor Kemenag, dan para mualaf sebanyak 30 orang. [ck/zuw]