Wakil Bupati Aceh Tamiang, Tengku Insyafuddin, ST., bersama Ketua DPRK, Suprianto, Camat Manyak, Payed Mukhtar Hadi, secara simbolis menyerahkan santunan kepada para anak yatim pada Peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1441 H yang diselenggarakan Kecamatan Manyak Payed, Rabu, (11/09/2019). Keseluruhan, ada 355 anak yatim yang disantuni pada kegiatan tersebut. [dok. Humas 2019]                 

 

Aceh Tamiang – Humas: Demikian disampaikan Wakil Bupati Aceh Tamiang, Tengku Insyafuddin, ST., ketika memberikan arahan dalam Peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1441 H di Kecamatan Manyak Payed, Rabu (11/09/19). Kegiatan yang dipusatkan di halaman Masjid Salman Al-Farisi, Tualang Cut ini, berlangsung mulai pukul 08.30 WIB.

Wabup Insyafuddin mengatakan, pergantian tahun, hendaknya selalu menjadi momentum perubahan sekaligus evaluasi dan introspeksi diri.

“Apa saja yang telah kita perbuat, dan seberapa besar ketaatan kita kepada Allah SWT. Dengan instrospeksi diri ini, tentu kita akan mengetahui apakah kita termasuk orang yang beruntung, atau justru menjadi orang yang merugi. Melalui momentum ini, hendaknya kita bisa memperbaiki iman dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT, serta memperbaiki Akhlak dan lebih mempererat tali silaturrahmi kepada semua insan, terutama yang telah terputus,” tutur Wabup.

Arahan Wabup ini sejalan dengan tausiyah yang disampaikan oleh Teungku Dr. Sulaiman Daud Ismail. Teungku Suis, demikian gelar akrabnya, mengatakan agar menjadi orang-orang yang beruntung, maka muslim idealnya memahami ajaran agama Islam secara kaffah. Teungku Suis menyayangkan fenomena degradasi moral di kalangan pemuda Islam hari ini. Padahal, sebutnya, untuk kembali menjadi pemimpin peradaban, umat muslim mesti kuat, baik fisik dan ekonomi, serta terutama pemahaman agamanya sendiri.

“Kepada para orang tua sekalian, saya mengimbau supaya memasukkan anak-anak kita ke dayah-dayah, pesantren yang ada. Sebagai orang tua, Bapak/Ibu sekalian berkewajiban menghasilkan generasi penerus Islam yang kuat, kuat fisiknya, kuat ilmunya, dan kuat pemahaman agamanya,” demikian pungkasnya.

Kegiatan Peringatan Tahun Baru Islam yang diselenggarakan oleh pihak Kecamatan tersebut diawali dengan pelepasan Pawai Ta’aruf Tahun Baru Islam yang diikuti oleh sekolah dan dayah dalam Kecamatan Manyak Payed. Tercatat, ada 16 SD/sederajat, 7 SMP/sederajat, 4 SMA/sederajat, dan 2 Dayah yang memeriahkan semarak perayaan tersebut.

Ada pun rute pawai ialah, peserta berjalan kaki dari Masjid Salman Al-Farisi menuju UPTD Pasar Hewan, kemudian kembali dan berakhir di masjid yang sama. Usai pawai, Wabup Insyafuddin bersama Ketua DPRK, Suprianto, Camat Manyak Payed Mukhtar Hadi, unsur Forkopimcam dan tokoh masyarakat secara simbolis menyerahkan santunan kepada para anak yatim. Keseluruhan, ada 355 anak yatim yang disantuni pada kegiatan tersebut.

Pada acara yang berlangsung meriah tersebut, tampak hadir Ketua DPRK Suprianto, Camat Manyak Payed, Mukhtar Hadi beserta jajaran dan unsur Forkopimcam, tokoh masyarakat dan ulama Manyak Payed Teungku H. Said Abu Bakar, unsur MPU Kecamatan, para Kepala Mukim dan Datok Penghulu, para Kepala Sekolah dan sejumlah dewan guru se-kecamatan Manyak Payed, para tokoh agama dan tokoh masyarakat, anak-anak yatim, serta siswa/i sekolah dan santri dayah dalam Kecamatan Manyak Payed. [zuw]