Karang Baru | Dinas Komunikasi dan Informatika (DISKOMINFO) Kota Langsa melakukan kunjungan kerja ke DISKOMINFO Kabupaten Aceh Tamiang, dalam rangka silaturrahmi dan sharing knowledge terkait penguatan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dan pengembangan Smart City,  Selasa (24/09/2019).

Rombongan Diskominfo Kota Langsa disambut langsung oleh Kepala Diskominfo Aceh Tamiang diruang Media Center Kantor Diskominfo setempat.

 

Yanis Prianto, selaku Kepala Diskominfo Kota Langsa dalam pengantarnya menyampaikan bahwa kehadiran dirinya  beserta beberapa staff bertujuan ingin bertukar informasi terkait penerapan Data Center dan pengelolaan Sistem Jaringan intra maupun internet yang dimiliki oleh Pemda Aceh Tamiang.

 

“Kami mendapatkan informasi bahwa saat ini Pemkab Aceh Tamiang sudah memiliki infrastruktur yang baik dalam rangka menopang pelaksanaan SPBE dan Smart City,” kata Yanis.

 

“Untuk itu, sebagai tetangga dekat, kami ingin melihat secara langsung infrastruktur yang dimiliki, sekaligus nantinya bisa mereplikasi Teknologi Informatika Pemkab Aceh Tamiang untuk diterapkan di Kota Langsa,” sambung Yanis.

 

Selanjutnya, Kadiskominfo Kota Langsa juga berharap setelah pertemuan hari ini, dirinya melalui staff teknis akan terus berkomunikasi dalam rangka menjalin kolaborasi antara Diskominfo Pemko Langsa dan Diskominfo Pemkab Aceh Tamiang.

 

Kepala DISKOMINFO Aceh Tamiang, Drs.Amiruddin Y, dalam sambutannya memaparkan kondisi lembaga yang dipimpinnya sembari menjelaskan bahwa pemantapan tatakelola pemerintahan berbasis ICT (Information Communication Technology) adalah merupakan cita-cita Bupati dan Wakil Bupati Aceh Tamiang yang dituangkan dalam misi kedua masa kepemimpinan Bupati saat ini.

 

Amiruddin juga menambahkan, selaku perangkat daerah yang memiliki tugas dan fungsi secara langsung dalam rangka mendukung terlaksananya misi Bupati tersebut, pihaknya terus melakukan peningkatan dan penguatan sistem informasi dan teknologi guna mendukung tatakelola pemerintahan yang lebih baik di Aceh Tamiang.

 

“Persoalan kurangnya SDM dan pembiayaan memang merupakan masalah klasik yang terjadi disetiap Diskominfo yang ada, khususnya Aceh. Namun hal itu tidak menyurutkan semangat kami untuk terus berinovasi demi tercapainya misi pimpinan daerah dan program nasional terkait SPBE,” terang Amir.

 

 “Dengan terbangunnya silaturrahmi dan kolaborasi antar Diskominfo ini, kita berharap akan tercapai cita-cita bersama dalam rangka mewujudkan tatakelola pemerintahan berbasis elektronik yang lebih baik,” pungkasnya. [AN]