Bupati Aceh Tamiang, Mursil, SH., M.Kn., menyerahkan bantuan secara simbolis berupa beberapa jenis sembako dan bahan sandang kebutuhan hidup dasar kepada Kasmadi bin Kamis alias Buyung (43), Warga Dusun Kutai, Kp. Pahlawan, Manyak Payed yang menjadi korban kebakaran, Ahad (22/09/2019). [dok. Humas 2019]

 

Aceh Tamiang – Humas: Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang kembali menunjukkan kepedulian kepada warganya yang tertimpa musibah. Ahad (22/09/19), Bupati Mursil mengunjungi rumah warga yang terkena musibah kebakaran di Dusun Kutai Kampung Pahlawan, Kecamatan Manyak Payed.

Tiba di sana sekira pukul 11.00 WIB, Bupati Mursil disambut oleh Camat Manyak Payed Mukhtar Hadi, Datok Penghulu Pahlawan beserta perangkat kampung, Babinsa dan Bhabinkamtibmas. Bupati yang didampingi Kepala Dinas Sosial, M. Alijon, dan Kepala BPBD, Syahri, kemudian langsung menemui Kasmadi bin Kamis alias Buyung (43), warga yang menjadi korban musibah. Bupati Mursil mengungkapkan rasa duka yang mendalam atas musibah yang menimpa warganya tersebut.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Mursil, turut menyerahkan bantuan secara simbolis berupa beberapa jenis sembako dan bahan sandang kebutuhan hidup dasar. Bantuan ini adalah bantuan susulan, setelah bantuan tanggap darurat yang juga telah disalurkan oleh Pemkab melalui BPBD pasca musibah kemarin.

Sebagaimana diinformasikan sebelumnya, 1 unit rumah milik Kasmadi bin Kamis, atau yang biasa dipanggil Buyung (43), di Dusun Kutai, Kampung Pahlawan, Manyak Payed, ludes terbakar, Sabtu (21/09) sekira pukul 19.30 WIB. Musibah yang mengejutkan korban dan keluarganya tersebut, diduga akibat hubungan arus pendek listrik.

Dari informasi yang dihimpun, sementara ditaksir, kerugian akibat bencana mencapai puluhan juta rupiah.

Di hari naas tersebut, BPBD sebenarnya telah berupaya memadamkan api dengan mengirimkan 1 unit mobil pemadam kebakaran. Namun, mobil damkar yang tengah menuju ke lokasi kecelakaan, tergelincir, kemudian terguling ke areal persawahan. Meski tidak terdapat korban jiwa, namun disesalkan, karena kecelakaan terjadi diduga akibat ketidakpahaman pengguna jalan atas situasi darurat yang ada, yang disampaikan dengan kode raungan sirine mobil damkar tersebut. [zuw]