Wakil Bupati, Tengku Insyafuddin, ST., ketika menyampaikan arahan pada kegiatan “Roadshow Perpustakaan” di Kabupaten Aceh Tamiang, Kamis (17/10/19), di Aula SKB Karang Baru. 

Aceh Tamiang – Humas: Wakil Bupati, Tengku Insyafuddin, ST., membuka kegiatan “Roadshow Perpustakaan” di Kabupaten Aceh Tamiang, Kamis (17/10/19) sekira pukul 09.00 WIB. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh bekerja sama dengan Bagian Perpustakaan dan Kearsipan Setdakab Aceh Tamiang. Mengambil tema Meningkatkan Pengembangan Minat dan Pembudayaan Membaca Masyarakat, kegiatan dipusatkan di Aula SKB Karang Baru.

Wabup Insyafuddin dalam arahannya menegaskan, membaca sebenarnya perintah Allah kepada manusia. Ia menuturkan, perintah Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw ketika dilantik menjadi Nabi dan Rasul-Nya dahulu adalah perintah membaca, dengan menyebut nama Tuhan.

“Membaca itu perintah Tuhan, perintah Allah. Kita masih ingat, ayat Al-Quran yang pertama kali diturunkan kepada Muhammad ketika diangkat menjadi Nabi dan Rasul Allah adalah perintah membaca. Membaca dengan basmallah, menyebut nama Allah, biar berkah,” terangnya.

Bagi Wabup, salah satu adab ketika membaca adalah memulainya dengan basmallah. Sebab, katanya, ketika membaca, kita tentu ingin bacaan yang kita baca tersebut dapat menjadi pengetahuan, ilmu dan ‘lengket’ di ingatan. Dan memulainya dengan basmallah, berarti si pembaca mengharapkan supaya apa yang dibacanya itu menjadi ilmu yang bermanfaat.

Berbicara mengenai minat membaca orang Indonesia, termasuk Aceh masih rendah. Bagi Wabup, ini adalah persoalan besar bagi bangsa. Ditekankannya, hal tersebut merupakan pekerjaan rumah yang besar bagi seluruh pemangku kepentingan, termasuk para orang tua.

“Bagaimana membudayakan gemar membaca bagi para mahasiswa, pelajar dan generasi milenial, masyarakat umum ini adalah pekerjaan rumah besar bagi kita semua. Selain menghadirkan bahan bacaan yang berkualitas, mengembangkan minat dan membangun budaya membaca ini memerlukan keseriusan dari kita semua,” ujarnya lugas.

Khusus kepada para siswa/i yang turut menjadi peserta kegiatan, Wabup berpesan supaya dapat membiasakan diri membaca buku, apa saja asal bermanfaat. Menurutnya, ini adalah kebiasaan sederhana yang efektif untuk membangun budaya membaca sejak dini. Untuk menguji pengetahuan umum, secara spontan Wabup mengeluarkan uang Rp. 250ribu dari kantongnya. Ia kemudian menantang para siswa/i menjawab 1 pertanyaan sederhana yang dilontarkannya. Namun setelah berhitung hingga bilangan 3, tidak ada satu pun siswa/i yang mampu menjawab pertanyaannya.

“Kepada anak-anak kami, baik mahasiswa dan pelajar, ayo, mari kita biasakan membaca. Ingat janji Tuhan kepada kita. Allah janjikan akan meninggikan beberapa derajat orang yang beriman dan berilmu. Karenanya, mari membaca supaya kita benar dalam beramal dan mampu menyampaikan ilmu,” pungkas Wabup sambil mengutip QS. Al-Mujadilah ayat 11.

Sebelumnya, Kabid Layanan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh, Didi Setiadi, menyampaikan kegiatan Roadshow Perpustakaan merupakan kampanye membaca yang dilakukan pihaknya dengan sasaran para pelajar, mahasiswa dan masyarakat umum. Ditambahkannya, pada acara yang dihadiri 200-an peserta ini terdiri dari berbagai kalangan, di antaranya, pegiat literasi, pengelola perpustakaan kampung, pelajar/mahasiswa, dan masnyarakat umum.

Tampak hadir pada pembukaan kegiatan, Wakil Ketua DPRK, Fadlon, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Zulkarnain Putra, Kabag Perpustakaan dan Kearsipan Setdakab, Laila Hidayati, Kepala Sekretariat MPD, Wan Irwansyah, para Camat se-Aceh Tamiang, unsur Forkpimcam Karang Baru, serta sejumlah tamu lainnya dan insan pers. [zuw]