Bupati Aceh Tamiang, Mursil, SH., M.Kn., menepung tawari lokasi pembangunan Masjid Darussalam, Senin (11/11/2019), di Kampung Simpang IV Kec. Karang Baru. [dok. Humas 2019] 

 

Aceh Tamiang – Humas: Pembangunan Masjid Darussalam Kampung Simpang IV Kecamatan Karang Baru, ditandai dengan Peletakkan Batu Pertama oleh Bupati Aceh Tamiang, Mursil, SH., M.Kn., bersama dengan Abu Tanjong Bungong, Tgk. Abdullah, Walid Said Abu Bakar, Tgk. Syech Muhajir dan Wakil Ketua DPRK Aceh Tamiang, Fadlon, pada Senin (11/11/19) sekira pukul 10.30 WIB.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Mursil mengatakan, membangun Masjid di masa sekarang ini bukanlah hal yang sulit dilakukan, yang sulit ialah bagaimana kita bersama-sama saling mengingatkan untuk memakmurkan masjid.

“Semoga dengan dibangunnya masjid (baru) di kampung ini, masyarakat di sini tergerak hatinya, semakin semangat untuk memakmurkan masjid,” harap Mursil.

Mursil menitipkan pesan, bila sudah selesai pembangunannya untuk dimakmurkan, terutama kegiatan pengembangan agama bagi penerus bangsa agar tidak terjerumus dalam hal negatif.

Ketua Panitia pembangunan Masjid Darussalam, Ipda Agus Gani Harto, mengatakan pihaknya sangat bersyukur dan bangga dengan kehadiran Bupati Mursil melakukan peletakan batu pertama pembangunan masjid tersebut. Agus melaporkan, proses pembangunan masjid ini diperkirakan dibutuhkan biaya Rp. 5,6 Milyar, dengan luas lokasi pemabangunan mesjid 1 ha yang berasal dari hibah PTPN 1 Tanjung Seumentoh.

Datok Penghulu Simpang IV, Isnawati, turut mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Bupati Mursil dan PTPN 1 yang telah membantu pembebasan lahan untuk pembangunan masjid Darussalam. Secara khusus, Datok Isna juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada bupati Mursil, yang telah menyumbangkan sebanyak 100 zak semen untuk pembangunan masjid.

Acara diakhiri dengan penandatanganan Prasasti Pembangunan Masjid oleh Bupati Aceh Tamiang. Turut hadir Ketua MAA, Abdul Muin, Camat Karang Baru Iman Suhery beserta unsur Forkopimcam, tokoh masyarakat, para alim ulama, dan masyarakat setempat. [des]