Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Tamiang, Basyaruddin, SH., mewakili Bupati Aceh Tamiang, membuka Rapat Koordinasi Dewan Ketahanan Pangan Kabupaten Aceh Tamiang, Rabu (04/12/19), di Ruang Pertemuan Hotel Grand Arya.

 

Aceh Tamiang – Humas: Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang melalui Dinas Pangan Kelautan & Perikanan menggelar Rapat Koordinasi Dewan Ketahanan Pangan Kabupaten Aceh Tamiang. Kegiatan tersebut mengusung tema “Melalui Pemberdayaan Usaha Pangan Masyarakat kita tuntaskan Rawan Pangan di Kabupaten Aceh Tamiang”, Rabu (04/12/19), di Ruang Pertemuan Hotel Grand Arya sekira pukul 09.30 WIB.

Dalam kesempatan tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Tamiang, Basyaruddin, SH., membacakan amanat Bupati Aceh Tamiang mengatakan, pangan merupakan kebutuhan yang sangat mendasar bagi manusia. Tuntutan pemenuhan pangan merupakan  pemenuhan hak azasi setiap individu yang menentukan kualitas sumber daya manusia dan menentukan kualitas suatu bangsa.

Dikatakan, pangan tidak bisa dipisahkan dari sektor pertanian, adalah satu kunci utama pendorong pertumbuhan ekonomi Aceh Tamiang. Hal ini karena sebagian besar penduduk Aceh Tamiang bekerja sebagai petani.

Lebih lanjut Sekda menjelaskan, pangan dan kualitas sumberdaya manusia adalah dua sisi mata uang yang tidak bisa terpisahkan. Pemenuhan pangan yang secara kuantitas dan kualitas menjadi salah satu aspek mendasar dalam pembangunan sumberdaya manusia yang berkualitas dan berdaya saing.

“Di sinilah peran strategis Dewan Ketahanan Pangan sebagai lembaga koordinasi yang mensinergikan seluruh program lintas sektor terkait pangan untuk memaksimalkan pencapaian target yang telah ditetapkan. Rakor diharapkan mampu memperkuat fungsi koordinasi Dewan Ketahanan Pangan untuk mewujudkan Swasembada Pangan,” jelasnya saat membacakan amanat Bupati.

“Melalui Rapat Koordinasi Dewan Ketahanan Pangan Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2019 ini diharapkan terbentuk sinergisitas kebijakan dan program serta dukungan dari pelaku usaha dan masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam mengimplementasikan kebijakan dan program ketahanan pangan,” timpalnya lagi.

Sebelumnya dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pangan, Kelautan & Perikanan, Safuan, mengatakan Rakor Ketahanan Pangan merupakan yang pertama dilaksanakan. Disebutkannya, keluaran rakor nantinya diharapkan dapat menemukan solusi pencegahan kerawanan pangan dan swasembada di Kabupaten Aceh Tamiang.

“Kepada Kepala Dinas terkait yang terlibat dalam Ketahanan Pangan serta para Pokja Teknis dan Pokja Ahli, mari sama-sama memberikan sumbangsih pikiran dan pendapat mengenai cara untuk mengatasi kemiskinan dan rawan pangan ini,” ajaknya.

Rapat Koordinasi Dewan Ketahanan Pangan ini turut menghadirkan unsur Forkopimda, Ketua Dewan Ketahanan Pangan Aceh beserta rombongan, Ketua TP-PKK, Rita Syntia Mursil, Ketua Komisi 2 DPRK, Samuri beserta sejumlah Anggota, para Kepala SKPK terkait, Pokja Ahli serta Pokja Teknis Dewan Ketahanan Pangan Kabupaten Aceh Tamiang. [ck/zuw]