Aceh Tamiang – Humas: Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Tamiang, Basyaruddin, SH., mewakili Bupati membuka Rapat Koordinasi Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Kabupaten Aceh Tamiang, Selasa (10/12/19). Acara dimulai sekira pukul 10.30 WIB bertempat di Aula Bappeda. Kegiatan rapat ini bertujuan untuk mendapatkan masukan dan kendala apa saja yang dihadapi dalam pelaksanaan percepatan penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Aceh Tamiang.

Dalam pemaparannya, Kepala Bappeda Rianto Waris mengatakan, data ekonomi makro Kabupaten Aceh Tamiang tahun 2019 seperti Indeks Pembangunan Manusia (IPM) mengalami peningkatan setiap tahunnya dari tahun 2014 yaitu 66,09% menjadi 68,45% ditahun 2018, begitu juga Indeks Desa Membangun (IDM) mengalami tren positif, di mana tidak terdapat lagi desa sangat tertinggal kecuali Kampung Perkebunan Alur Jambu Kecamatan Bandar Pusaka. Sementara, angka kemiskinan kabupaten Aceh Tamiang di tahun 2018, yaitu 14,21%.

Sementara itu Sekda Basyaruddin dalam arahan dan sambutannya mengatakan, percepatan penurunan angka kemiskinan di Aceh Tamiang, harus dilakukan dengan upaya terencana, terukur, dan berkelanjutan, agar target RPJM tahun 2022 tercapai di angka 11,96%.

“Seluruh OPD terkait dalam Tim ini (TKPK –red), harus bersinergi dan bersungguh-sungguh untuk mengentaskan kemiskinan di Bumi Muda Sedia ini”, demikian ungkap Sekda Basyar.

Selain dibutuhkan strategi cerdas, kesungguhan dan data yang dimiliki harus yang kredibel, sehingga kedepannya dalam menjalankan satu program, maka mesti menggunakan data/angka yang valid yang bersumber dari BPS, sebut Sekda.

Rapat koordinasi diikuti oleh 60 (enam puluh) peserta yang terdiri dari Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan, Tim Kelompok Kerja, Tim Kelompok Program serta dan Tim Sekeretariat. [des]