Aceh Tamiang – Humas : Selasa (07/01/20) Wakil Bupati Aceh Tamiang Tengku Insyafuddin, ST melakukan panen perdana bawang merah sekira pukul 16.00 WIB, di Kampung Suka Jadi, Kecamatan Banda Mulia. Meski tidak sebesar perolehan produksi di Seruway kemarin, namun hasil panen cukup memuaskan, mencapai 359 per rante, atau 8,9 ton per ha.

Saat diwawancarai oleh Tim Humas di sela-sela kegiatan tersebut, Wabup menjelaskan pada tahun 2019 ada 2 (dua) Kampung yang menjadi tempat demplot atau percontohan penanaman bawang, yaitu di Kampung Suka Ramai dan Kampung Suka Jadi. Beliau berharap dengan adanya demplot ini bisa mendorong kampung-kampung lain untuk menanam bawang pasca menanam padi nantinya.

Wabup menekankan agar perangkat kampung dapat memaksimalkan dana ADD untuk mengembangkan budidaya tanaman bawang ataupun tanaman lain yang hasilnya menjanjikan. Dimana dana ADD ini disalurkan oleh Pemerintah Pusat memang bertujuan untuk mendorong perekonomian masyarakat.

Di kesempatan yang sama, Ketua KNTA Kecamatan Banda Mulia, Marwanda, mengatakan ternyata prospek penanaman bawang ini sangat menjanjikan walaupun hasilnya masih kurang maksimal karena masih tahap uji coba.

“Saya berharap kedepan, dapat lebih ditingkatkan lagi sistem pengelolaan dan perawatannya sehingga hasilnya lebih memuncak dari ini. Mudah-mudahan petani yang ada di Kecamatan Banda Mulia bisa bercocok tanam bawang lagi pasca panen padi nanti dengan memanfaatkan lahan-lahan yang terlantar untuk membudidayakan tanaman bawang,” harapnya.

Tampak hadir dalam kegiatan panen bawang perdana ini, Camat Banda Mulia, M. Farij, Kepala BPP dan jajaran PPL Banda Mulia, Supervisor Panah Merah Wilayah Aceh Tamiang, Tim Pengembangan Bawang Merah Distanbunnak, Ketua KTNA Kecamatan Banda Mulia, Marwanda, Datok Penghulu Suka Jadi, serta para petani bawang. [ck]