Aceh Tamiang – Humas : Asisten Ekonomi dan Pembangun Setdakab Aceh Tamiang Drs. Abdullah memandu jalannya Rapat Pemantapan Demand SDC ( Skill Development Centre) yang diselenggarakan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi bertempat di Ruang Rapat Bupati Aceh Tamiang pada Jum’at (13/03/20) sekira pukul 09.00 Wib.

Mengawali rapat dalam forum ini, Abdullah menyampaikan Kegiatan Skill Development Centre (SDC) ini tidak boleh putus, dan harus terus berlanjut. Karena Program SDC yang telah berjalan selama ini, sebutnya telah menunjukkan hasil yang signifikan yakni terciptanya lapangan kerja baru bagi mereka yang sebelumnya menyandang Tunakerja.

Dalam Forum itu juga disebutkan Abdullah, sebisa mungkin Dinas terkait yang berkontribusi dalam kegiatan ini harus melakukan minitoring dalam kurun waktu tertentu kepada Peserta yang sudah mandiri agar bentuk bantuan yang diberikan kepada mereka tepat sasaran. Fakta yang didapat dilapangan dalam audit yang dilakukan ungkapnya, banyak dari peserta yang telah mandiri menjual kembali barang-barang bantuannya karena tidak sesuai dengan kebutuhan dalam dunia usahanya, sehingga ini harus kita evaluasi bersama agar peserta yang telah dilatih dan diberikan bantuan usaha tidak kembali menyandang Tunakerja ditahun-tahun berikutnya.

Menanggapi apa yang disampaikan oleh Asisten Ekobang Drs. Abdullah, Ir. Muhammad Zein selaku Kadis Tenaga Kerja dan Transmigrasi menyampaikan bahwa program yang digagas oleh Bupati Mursil ini harus terus berlanjut dan berkesinambungan, sebab tujuan awal dari program ini dalam rangka pengentasan dan penanganan pengangguran di Aceh Tamiang. Zein dalam forum ini turut menyampaikan untuk bisa mengentaskan penggangguran tidak perlu 100% output yang didapat, 70% saja sudah menjadi angka maksimal untuk melihat keberhasilan dari program ini.

“Dari Angkatan I dan II yang telah mengikuti Workshop SDC ini ada 35 orang pelaku usaha yang telah mandiri pada usaha bidang las, bengkel sepeda motor injeksi, menjahit, motor tempel, dan bakery”, ungkap Zein

Mereka yang telah mandiri ini, diharapkan kedepannya bisa membantu Kabupaten Aceh Tamiang dalam pengentasan pengangguran dengan terbukanya lapangan pekerjaan yang baru bagi mereka Tunakerja.

Disampaikan juga oleh Zein pada tahun ini, Ia akan mengeksekusi Pelatihan SDC ini bagi Masyarakat Difabel, dan BLK Aceh sudah menyetujuinya. Rencananya, Masyarakat Difabel ini akan diikutkan dalam Pelatihan Kejuruan Tehnik Sepeda Motor Injeksi.

Sebagai Informasi dikatakan Zein pada tanggal 19-21 Maret mendatang Tim BLK Aceh akan berkunjung ke Aceh Tamiang untuk mengimplementasikan program kerja tahun 2020.

Hadir dalam Rapat ini Unsur Dinas Pendidikan, Unsur Diskominfo, Unsur Bappeda, Unsur DPMPTSP, Unsur Didparpora Unsur Pertamina Rantau, dan Unsur SMKN dalam Kabupaten Aceh Tamiang. [des]