Aceh Tamiang : Wakil Bupati Aceh Tamaing H. T. Insyafuddin, ST menghadiri acara Pembinaan dan Tausiyah PW BKMT Aceh sekaligus Pelantikan Pengurus Daerah Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kabupaten Aceh Tamiang sisa Periode 2019-2024 pada Minggu (29/11/20) bertempat di Aula Setdakab Aceh Tamiang.

Membacakan sambutan Bupati, Wabup mengatasnamakan Pimpinan Daerah mengucapkan selamat datang kepada Ketua PW BKMT Aceh Dr. Ir. Dyah Erti Idawati, MT beserta rombongan. Dalam harapannya terhadap kegiatan ini Ia sampaikan agar kehadiran BKMT ditengah-tengah masyarakat mampu menaungi seluruh organisasi islam wanita di Bumi Muda Sedia untuk meningkatkan kualitas pemahaman dan amalan keagamaan serta dapat memberikan kontribusi besarnya.

Sebelumnya, rangkaian acara pokok diawali dengan pembacaan SK kepengurusan BKMT dilanjutkan dengan pelantikan secara resmi oleh Ketua PW- BKMT Aceh yang diringi dengan ikrar pengurus BKMT yang dibacakan langsung oleh Ibu Dyah Erti Idawati.

Dalam pada kegiatan itu, Ibu Dyah yang juga menjabat sebagai Ibu Gubernur Aceh dalam arahan dan sambutannya menyampaikan bahwa tugas yang paling penting saat ini ialah memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19. Sehingga keberadaan BKMT, dapat membantu Pemerintah untuk meneruskan Sosialisasi dan Edukasi tentang Protokol Kesehatan 3M sampai kepada lapisan sosial masyarakat terbawah.

“Kita harus bersatupadu, keprihatinan mendalam sangat Saya rasakan karena masih banyak orang-orang diluar sana yang tidak mengindahkan Protokol Kesehatan 3M, BKMT sebagai Mitra Kerja Pemerintah bisa melakukan banyak hal dengan melakukan sosialisasi dan edukasi”, ungkap Ketua PW-BKMT Aceh.

Ia juga menambahkan, agar BKMT Aceh Tamiang memiliki Media Sosial sendiri, sehingga setiap kegiatan yang dilakukan disini bisa dilink kan langsung ke Provinsi.

Acara ini dihadiri oleh Ketua Pembina BKMT Aceh Tamaing, Rombongan dari Provinsi Aceh, Anggota DPRA Nora Ida Nita, Anggota Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Aceh Tamiang, Anggota MAA Siti Rahmah dan Tamu Undangan lainnya. Sumber : Humas Aceh Tamiang.