Aceh Tengah: Di sela kegiatan dinas ke Bener Meriah, Pj. Bupati Aceh Tamiang, Dr. Drs. Meurah Budiman, SH, MH, mengunjungi lokasi objek wisata arung jeram Lukup Badak, Rabu (19/7/23) sore, di Takengon, Aceh Tengah.

Pj. Bupati Meurah dalam kunjungannya mengatakan, tujuan kunjungan ialah untuk melakukan studi tiru pengelolaan objek wisata arung jeram Lukup Badak agar bisa diterapkan di kawasan objek wisata pemandian air panas Kaloy yang juga mempunyai wahana arung jeram.

“Kita mau belajar tentang bagaimana pengelolaan arung jeram di sini. Karenanya, saya bawa serta Kadisparpora, Camat Tamiang Hulu, Datok Penghulu Kaloy, dan Pokdarwis supaya bisa menyerap langsung ilmu dan pengalaman dari pengelola di sini,” kata Meurah.

Dikatakan, pihaknya berencana membangun wisata arung jeram di kawasan Tamiang Hulu yang dikelola oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kaloy.

“Di Kaloy, 60 persen masyarakatnya bersuku Gayo. Ada kesamaan kultur. Jadi kita ingin, Lukup Badak yang dikelola Koperasi Wisata Alam Gayo menjadi tempat transfer knowledge,” tegas Meurah Budiman.

Katanya lagi, dalam waktu dekat pihaknya juga akan memboyong Pokdarwis Kaloy ke Lukup Badak.

“Dan kita meminta dukungan dari Koperasi Jasa Wisata Alam Gayo, untuk mau mengajarkan kita bagaimana cara mengelola dan mengembangkan wisata arung jeram ini. Karena kami nilai, di Takengon arung jeram sudah sangat maju,” terangnya.

Mendengar hal tersebut, Manager Arung Jeram Lukup Badak, Irham Rahmadi dan Supervisor Operasional wahana arung jeram Lukup Badak, Muzakkir yang dibersamai Kepala Disparpora Aceh Tengah, Zulfan Diara Gayo, menyambut baik keinginan itu. Dan pihaknya akan menyampaikan, ke pengurus Koperasi Jasa Wisata Alam Gayo terkait kerjasama yang akan dilakukan.

“Intinya kita tidak keberatan. Dan kita akan sampaikan ke pimpinan koperasi, bagaimana langkah selanjutnya yang akan ditempuh dari kerjasama ini,” ujarnya.

Sebelum bertolak, Pj. Bupati Meurah bersama rombongan sempat menjajal wahana arung jeram Lukup Badak.

Tampak ikut dalam rombongan Ketua TP-PKK Zuraidah Meurah, Kadisparpora M. Farij, Camat Tamiang Hulu, Ilham Malik, dan Kabag Prokopim, Azwanil Fakhri.