Aceh Tamiang: Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang kembali melaksanakan kegiatan Musrenbang pada hari kedua di 3 Kecamatan yaitu di Kecamatan Rantau, Kecamatan Tenggulun dan Kecamatan Bendahara, pada Selasa (5/3/24).

Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2025 mengusung tema “Mewujudkan Sumber Daya Manusia yang Berkualitas, percepatan Pertumbuhan Ekonomi serta Peningkatan Infrastruktur Layanan Dasar”.

Membuka Musrenbang di Kecamatan Rantau, Pj. Bupati Aceh Tamiang, Drs. Asra menekankan, SKPK dan kampung harus bijak dalam menentukan skala prioritas yang mesti didahulukan dengan keterbatasan anggaran yang ada. Sehingga program-program yang di rasa kurang berdampak kepada masyarakat lebih baik ditunda dahulu.

“Datok penghulu harus pikirkan program yang lebih penting untuk masyarakat dan bermanfaat. Utamakan dahulu yang dapat meningkatkan ekonomi masyarakat, karena hal yang lebih penting ialah kesejahteraan masyarakat itu sendiri, karena menyangkut hajat hidup orang banyak, sehingga pondasi ekonomi itu sangat penting,” ujarnya.

Di tempat lain, membuka Musrenbang di Kecamatan Bendahara Plt. Sekda, Tri Kurnia menekankan masalah stunting dan kemiskinan ekstrim. Tri berharap semua pihak, terutama Datok penghulu di Kampung-kampung dapat mensosialisasikan kepada masyarakat penanganan stunting terlebih lagi kepada pasangan muda yang ingin menikah, kiranya dapat diberikan pemahaman sejak dini guna menghindari lahirnya generasi penerus stunting.

Sebelumnya, dalam sambutan yang disampaikan oleh Camat, pada musrenbang tahun ini berfokus pada kegiatan fisik, peningkatan sumber daya manusia, dan pembangunan lainnya sesuai arahan strategi pembangunan nasional dengan penetapan skala prioritas sesuai urgensi pembangunan daerah.

Musrenbang dihadiri oleh para Kepala OPD di lingkungan Kabupaten Aceh Tamiang, para Camat dalam Kabupaten Aceh Tamiang, Kepala Puskesmas, Unsur Forkopicam, Para Kepala Mukim, para Datok Penghulu, para MDSK, seluruh Ketua Organisasi dan tamu undangan lainnya.