Bupati Aceh Tamiang, Mursil, SH., M.Kn., memberikan sambutan dan arahan pada kegiatan Safari Maghrib, Jumat (08/11/2019) di Masjid Nurul Iman, Dusun Alur Meranti, Kampung Sei Liput, Kecamatan Kejuruan Muda. [dok Humas 2019]

 

Aceh Tamiang – Humas: Safari Maghrib yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang secara berkala kembali dilaksanakan pada Jumat, (08/11/19) kemarin. Kali ini, Bupati Aceh Tamiang, Mursil, SH., M.Kn., memimpin rombongan Safari Maghrib ke Masjid Nurul Iman, Dusun Alur Meranti, Kampung Sei Liput Kecamatan Kejuruan Muda. 

Bupati Mursil dan rombongan yang tiba jelang adzan Maghrib berkumandang disambut oleh Camat Kejuruan Muda beserta unsur Forkopimcam, Datok Penghulu, para anggota MDSK, Tok Imam Kampung, dan masyarakat setempat. Bupati beserta seluruh yang hadir kemudian melaksanakan shalat Maghrib secara berjamaah di sana.

Usai shalat, Bupati Mursil yang disertai rombongan seluruh Kepala dan perwakilan SKPK mengatakan, Dusun Alur Meranti akan mendapatkan program pengaspalan jalan pada tahun 2020. Ini merupakan realisasi komitmen Bupati dalam penyediaan infrastruktur yang lebih baik bagi masyarakat. Namun demikian, Bupati Mursil mengakui, bahwa kebutuhan dan permintaan masyarakat dalam hal pembangunan tidak bisa dipenuhi sekaligus, ia meminta masyarakat bersabar atas keadaan tersebut. 

“Saya selaku Kepala Pemerintahan Kabupaten Aceh Tamiang mengupayakan semaksimal mungkin semua kebutuhan sarana, prasarana infrastruktur, dan sebagainya, terpenuhi. Namun ini semua tak bisa dikerjakan sekaligus. Mesti bertahap. Saya harap masyarakat bisa bersabar, karena ke depan, pelan-pelan kita bangun, kita perbaiki yang rusak dan kita tingkatkan apa yang sudah baik,” ujar Bupati.

Ditambahkan, Bupati Mursil menyebutkan, dirinya telah memerintahkan dinas terkait supaya menginventarisir data keadaan jalan di Aceh Tamiang. Hal ini guna pemutakhiran data kondisi dan keadaan jalan se-Aceh Tamiang. Kepada Datok Penghulu Bupati berpesan, supaya ke depan dapat turut dianggarkan dalam ADD, pembangunan parit dan gorong-gorong jalan bila jalan tersebut telah diaspal oleh Pemkab.

Di akhir sambutannya, Bupati kembali mengajak para jama’ah yang hadir senantiasa dapat memenuhi masjid untuk shalat berjama’ah, karena Allah akan memberikan rahmat dan hidayah bagi masyarakat yang memakmurkan masjid. Pesan ini turut dipertegas oleh Dedi Suriansyah, Anggota DPRK yang juga merupakan Ketua PKS Aceh Tamiang.

Dedi menegaskan, selalu ada kebaikan dalam berjama’ah. Ia kemudian mengisahkan sejarah takluknya Konstantinopel (Istanbul, Turki hari ini –red) ke tangan umat Islam yang dipimpin oleh Sultan Muhammad Al-Fatih tersebut karena kekuatan kejama’ahan dalam tiga hal, shalat berjama’ah, termasuk tahajjud, berdo’a, dan berpuasa. Ketiga hal ini menjadi sumber kekuatan rohani para mujahid yang terejawantah menjadi semangat dan kekuatan fisik, serta kecemerlangan pikiran mereka ketika itu.

Pada Safari Maghrib semalam, Ustadz Baharuddin yang menjadi penceramah menyampaikan, adanya pendapat yang beredar di tengah-tengah masyarakat, bahwa memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW hukumnya Bid'ah, dapat terbantahkan dengan Dalil. Diterangkannya, dalil perihal Maulid Nabi SAW pada masa Rasulullah SAW, yang pertama kali memperingatinya adalah Abdul Muthallib Kakek Nabi SAW sendiri, dan Nabi Muhammad SAW sendiri merayakannya dengan cara puasa setiap Senin dan Kamis. Karenanya, Ustadz Baharuddin berpendapat, memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dibolehkan.

Sebagaimana kebiasaan pada tiap Safari Maghrib, pada penutup kegiatan, Bupati Mursil menyerahkan 1 paket lampu emengency dan 1 unit vacuum cleaner kepada pengurus masjid. Usai shalat Isya dan bersilaturrahmi bersama masyarakat setempat, Bupati Mursil dan rombongan kemudian beranjak meninggalkan Masjid Nurul Iman. [pul/zuw]