Jakarta: Penjabat Bupati Aceh Tamiang, Dr. Drs. Meurah Budiman, SH, MH, memberikan apresiasi tinggi kepada Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) yang konsisten mendorong serta mengimplementasikan program peningkatan sumber daya manusia di daerah. Ungkapan ini disampaikannya pasca mengikuti Simposium Pendidikan dan Forum Group Discussion (FGD) bersama APKASI dan sejumlah Perguruan Tinggi, Selasa (8/8/23) di Jakarta.

“Saya kira Simposium Nasional ini menjadi forum penting bagi kolaborasi antara Pemerintah Daerah dan Perguruan Tinggi, untuk menghasilkan kebijakan berorientasi pada pemberdayaan sumber daya manusia secara komprehensif, sebagai langkah konkret untuk mendorong pembangunan berkelanjutan di Indonesia,” ungkap Meurah menyampaikan via selular.

Mengikuti Simposium Pendidikan dan Forum Group Discussion (FGD) bertema “Mewujudkan Sumber Daya Manusia Sehat dan Unggul melalui  Kemitraan Perguruan Tinggi Negeri dalam Program 2500 Beasiswa Daerah Menyongsong Indonesia Emas 2045” kemarin, Pj. Bupati Meurah turut didampingi Kabag Kesra, Julian Mukhlis, Sekretaris Bappeda, M. Yani dan Sekretaris Disdikbud, Tengku Budi Dharma.

“Kita apresiasi tinggi dan bangga atas pemberian beasiswa tahun 2024 bagi mahasiswa yang akan kuliah pada sejumlah PTN melalui penandatanganan kerjasama APKASI dengan sejumlah universitas di Indonesia dalam rangka memberikan kemudahan bagi mahasiswa,” sebut Pj. Bupati Meurah semangat.

Dalam kegiatan yang berlangsung selama sehari tersebut, Pj. Bupati Meurah ikut menyaksikan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) dengan para Rektor Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Penandatanganan MoU ini merupakan tindak lanjut audiensi antara APKASI dan rektor terkait kemitraan Apkasi dengan perguruan tinggi dalam program beasiswa dalam negeri.

Dikatakan Pj. Bupati Meurah, MoU ini menjadi langkah nyata dalam mewujudkan kerja sama yang erat antara Pemerintah Daerah seluruh kabupaten di Indonesia dengan Perguruan Tinggi untuk peningkatan kapasitas dan kualitas sumber daya manusia lewat dukungan program beasiswa dalam negeri. Dalam konteks lokal, Pj. Bupati Meurah menerangkan, Pemkab Aceh Tamiang baru saja menyalurkan lebih dari 700 beasiswa/bantuan belajar daerah kepada para mahasiswa yang berasal dari Bumi Muda Sedia.

Penandatanganan MoU ini melibatkan 20 perguruan tinggi terkemuka di Indonesia, di antaranya, Universitas UPN Veteran Yogyakarta, Politeknik Keuangan Negara STAN, Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, dan perguruan tinggi kenamaan lainnya.

Pada kesempatan ini, Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Abdullah Azwar Anas turut hadir. Berbicara di forum itu, Menpan-RB menyoroti pentingnya peningkatan kualitas sumber daya manusia untuk menggali potensi daerah. Ditegaskannya, kerjasama antara APKASI dan perguruan tinggi dipandang sebagai langkah penting untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan mendukung pembangunan berkelanjutan di Indonesia.

Acara ini tidak hanya menjadi momentum penandatanganan MoU, tetapi juga sebagai platform berharga bagi pemangku kepentingan. Para perwakilan Pemerintah Daerah, perguruan tinggi, serta pakar di bidang pendidikan dan kesehatan memiliki kesempatan untuk berkolaborasi, berbagi ide, dan merancang solusi inovatif dalam menghadapi tantangan pemberdayaan SDM di masa depan.

Dengan dukungan erat antara sektor pendidikan, kesehatan, dan pemerintah daerah, kerja sama multipihak ini memiliki potensi untuk menghasilkan perubahan signifikan dalam pengembangan sumber daya manusia yang unggul dan sehat. Harapannya, langkah ini akan membantu mengakselerasi perjalanan menuju cita-cita Indonesia Emas 2045, di mana bangsa ini dapat menghadirkan generasi masa depan yang berkompeten, inovatif, dan mampu berkontribusi positif dalam pembangunan berkelanjutan.